datangnyatak bertanda di atas hamparan sejadah cinta bermunajat dan bermohonlah doa lukiskan kerinduan dengan zikrillah hadiahkan sejambak Al Fatihah lepaskan segala lelah pada damainya ciptaan Allah kala rinduku berghairah ku tasbihkan pada bibir dan hati biarlah menjadi suci dan menyuci lalu menjadi penawar yang abadi PUISI SUJUD DI ATAS SAJADAH
Puisi Kerinduan Kepada Allah. yang menyimpan kerinduan kepada seseorang karena ia menghargai Sang Pemberi Kerinduan Dialah Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang []VI 17 Februari 2002 15 35 sampai hari ini aku masih rindu sampai hari ini senyumku masih ikhlas aku berikan untuknya sampai hari ini rinduku masih tersimpan rapi sampai hari ini ia masih. 54 Puisi Rindu Kangen Kekasih Sahabat Mantan Pacar Ayah Ibu Dst from Kumpulan puisi agama Islam tentang rindu kepeda Allah Puisi Islami yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah contoh puisi agama islam dalam bentuk puisi rindu islami artinya kata kata rindu Islam dirangkai dengan kata kata islami Sebagaimana rindu adalah hal yang manusiawi apalagi rindu kepada Allah untuk mendekat. Antologi Puisi Untukmu Sahabat 2 >> Kerinduan yang Hadir Kumpulan puisi islami tentang cinta kepada Allah ini diharapkan bisa mengingatkan kita khususnya yg mungkin sudah lama terjerumus ke jurang maksiat dan melupakan cinta kepada Allah Gk usah basa basi lagi silahkan langsung disimak untuk puisi islami tentang cinta kepada iLLahi ===== Aku bosan aku muak di tempat ini. Puisi Pasrah Kepada Allah Berkas Puisi Apakah puisi tentang pasrah kepada Allah bercerita seperti puisi minta pertolongan kepada Allah atau puisi pasrah dengan keadaan ataukah bercerita seperti puisi pasrah pada Tuhan Untuk lebih jelasnya kata kata pasrah dan cerita puisi berserah diri disimak saja deretan bait puisi pasrah kepada Allah di bawah ini. Kumpulan Puisi Agama Islam Tentang Rindu Kepada Allah Puisi Puisi Cinta Kepada Allah Allah itu Maha Indah Terkadang keindahannya menyapa dalam relung batin kita dalam bentuk romantisme berupa kerinduan dan cinta Namun tidak semua makhlukNya mampu menerima sinyalsinyal itu Hanya mereka yang mau mendekat kepadaNya akan menerima balasan cinta dan kerinduanNya. 54 Puisi Rindu Kangen Kekasih Sahabat Mantan Pacar Ayah Ibu Dst Bersihkan hati Puisi Islami Tentang Cinta Kepada Tuhan [Puisi] Keagungan Dan Kebesaran Allah SWT โˆš Puisi Tentang Aku dan Kamu, Kerinduan Ibu dan Calon Imam Spiritual Islam PUISI CINTA KEPADA ALLAH Keagungan Dan Kebesaran Allah SWT Oleh Erwin Ahmad Bagai impian yang diungkapkan Diungkapkan dalam permohonan Dalam do&39a yang dipanjatkan Dipanjatkan kepada TUHAN ALLAH SWT Sang Pencipta serta Sang pemilik kehidupan Ditengah penantian yang penuh kesabaran Relung hati yang tengah dilanda kerinduan.
PUISIKERINDUAN. Embun pagi Tolong sampaikn rindu ini Yang lama terpendam. Wahai mentari pagi Hangatkan jiwa ini Yang lama membekuuu. Wahai hujan Puisi ungkapan syukur kepada Allah adalah rangkain kata kata puisi rasa bersyukur dan puisi ungkapan rasa syukur menjelaskan tentang ungkapa
Berikut ini adalah puisi islami dengan judul puisi keagungan dan kebesaran Allah SWT. Bagaimana kata kata Islami dalam bait puisi tentang keagungan dan kebesaran Allah dalam bait puisi yang dipublikasikan blog berkas berkisah seperti puisi kebesaran Allah atau puisi kekuasan Allah, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah Dan Kebesaran Allah SWT Oleh Erwin AhmadBagai impian yang diungkapkanDiungkapkan dalam permohonanDalam do'a yang dipanjatkanDipanjatkan kepada TUHANALLAH SWTSang Pencipta serta Sang pemilik kehidupanDitengah penantian yang penuh kesabaranRelung hati yang tengah dilanda kerinduanYang tersekat oleh jarak dalam batasanTuhan hadirkan kuasa KEAGUNGANDitengah waktunya yang terus berjalanDitengah kenyataan kuasanya dihadirkanHadirkan dalam sosok mentari dan rembulanDitengah waktu yang bersamaanBagai makna pesan yang tersimpanBagai isyarat yang mengingatkanMengingatkan ditengah bukti KEBESARANBagai gambaran dari permohonanPermohonan yang pernah diungkapkanDalam doa yang dipanjatkanDengan ketulusan dengan kesungguhanDitengah jarak yang memberi batasanDitengah penantian berhias kerinduanDitengah ungkapan dalam bisikkanBisikkan yang hadirkan keputus asa'anDitengah perjalanan mewujudkan impianBumi Andalas 05/04/2020
KERINDUAN(IN THE BEGINNING) Sapaan hening dan dingin semilir angin malam Membelaiku dalam kerinduan yang teramat dalam Nyanyian simphoni sang rembulan dan bintang gemintang Membuat hamba larut dalam kerinduan Duhai Kekasih Begitu lama Engkau perjalankan hamba seperti Ibrahim Mencari gerangan dimana Sang Kekasih bersemayam Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillah, wasshalatu wassalamu ala rasulillah, amma ba'du. para agan-agan yang ganteng dan aganwati yang cantik-cantik, selamat merayakan maulid khususnya bagi temen-temen ane yang muslim dan merayakannya. TS pengen mengisi perayaan maulid ini dengan nasihat nasihat bijak khususnya puisi tentang cinta rasul. Semoga dengan keindahan bahasa, ungkapan cinta dari penyairnya, kita bisa mendapatkan teladan yang baik. Oh ya buat temen-temen kristiani ane ucapin selamat merayakan hari natal, semoga kita diliputi damai selalu. Rindu Rasul Oleh Taufik Ismail Spoiler for Rindu Rasul Rindu kami padamu Ya Rasul Rindu tiada terperi. Berabad jarak darimu Ya Rasul Serasa dikau di sini. Cinta ikhlasmu Pada manusia Bagai cahaya suarga Dapatkah kami membalas cintamu Secara bersahaja? 1974. Ya Rasulullah oleh Gus Mus Spoiler for Ya Rasulullah Ya Rasulullahโ€ฆ aku ingin menjadi santri berbaju putih yang tiba-tiba datang menghadapmu, duduk menyentuhkan lututnya pada lututmu yang agung dan meletakkan telapak tangannya di atas paha muliamu, lalu aku akan bertanyaโ€ฆ.??? Ya Rasulullahโ€ฆ tentang Islamku, Ya Rasulullahโ€ฆ tentang Imanku, Ya Rasulullahโ€ฆ tentang Ihsanku. Ya Rasulullahโ€ฆ Mulut dan hatiku bersaksi tiada tuhan selain allah dan bersaksi bahwa engkaulah utusan allah tapi ku sembah jua diriku Astaghfirullahโ€ฆ!! Dan risalahmu hanya ku baca bagai sejarah. Ya Rasulullahโ€ฆ Setiap saat jasadku solat setiap kali diriku bersimpuh diriku juga yang ku ingat, setiap saat ku baca shalawat setiap saat tak lupa ku sampaikan salam โ€ Assalamu alaika ayyuhan Nabiyu warahmatullahu wabarokatuhโ€ salam padamu wahai nabi juga rahmat dan berkat Allah tapi tak pernah ku sadari apakah di hadapanku kau menjawab salamku bahkan apakah aku menyalamimu. Ya Rasulullahโ€ฆ ragaku berpuasa dan jiwaku ku lepas bagai kuda Ya Rasulullahโ€ฆ sekali-kali ku bayar zakat dengan niat mendapat balasan kontan dan berlipat Ya Rasulullahโ€ฆ aku pernah naik haji sambil menaikkan gengsi. Ya Rasulullahโ€ฆ Sudah Islamkah aku? Ya Rasulullahโ€ฆ Aku percaya Allah dan sifat-sifatNYA, aku percaya malaikat, percaya kitab suciNYA , percaya Nabi-nabi utusanNYA, aku percaya akhirat, percaya Qada QadarNYA seperti yang ku catat dan ku hafal dari Ustaz, tapi aku tak tahu seberapa besar itu mempengaruhi kelakuanku. Ya Rasulullahโ€ฆ sudah Imankah akuโ€ฆ??? Ya Rasulullahโ€ฆ ku dengar panggilan aku menghadap Allah tapi apakah DIA menjumpaiku sementara wajah dan hatiku tak menentu. Ya Rasulullahโ€ฆ dapatkah aku berihsanโ€ฆ??? Ya Rasulullahโ€ฆ ku ingin menatap meski sekejap wajahmu yang elok mengelok setelah sekian lama mataku hanya menangkap gelap. Ya Rasulullahโ€ฆ ku ingin mereguk senyummu yang segar setelah dahaga di padang kehidupan hambar hampir membuatku terkapar. Ya Rasulullahโ€ฆ meski secercah titiskan pada ku cahayamu buat bekalku sekali lagi menghampiri NYA. AKU MERINDUKANMU, O, MUHAMMADKU OlehGus Mus Spoiler for Aku merindukanmu oh muhammadku Aku merindukanmu, o, Muhammadku Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah Menatap mataku yang tak berdaya Sementara tangan-tangan perkasa Terus mempermainkan kelemahan Airmataku pun mengalir mengikuti panjang jalan Mencari-cari tangan Lembut-wibawamu Dari dada-dada tipis papan Terus kudengar suara serutan Derita mengiris berkepanjangan Dan kepongahan tingkah-meningkah Telingaku pun kutelengkan Berharap sesekali mendengar Merdu-menghibur suaramu Aku merindukanmu, o. Muhammadku Ribuan tangan gurita keserakahan Menjulur-julur kesana kemari Mencari mangsa memakan korban Melilit bumi meretas harapan Aku pun dengan sisa-sisa suaraku Mencoba memanggil-manggilmu O, Muhammadku, O, Muhammadku! Dimana-mana sesama saudara Saling cakar berebut benar Sambil terus berbuat kesalahan Qurโ€™an dan sabdamu hanyalah kendaraan Masing-masing mereka yang berkepentingan Aku pun meninggalkan mereka Mencoba mencarimu dalam sepi rinduku Aku merindukanmu, O, Muhammadku Sekian banyak Abu Jahal Abu Lahab Menitis ke sekian banyak umatmu O, Muhammadku โ€“ Sholawat dan salam bagimu โ€“ Bagaimana melawan gelombang kebodohan Dan kecongkaan yang telah tergayakan Bagaimana memerangi Umat sendiri? O, Muhammadku Aku merindukanmu, o, Muhammadku Aku sungguh merindukanmu Muhammadkan Hamba Ya Rabbi! Oleh Cak Nun Spoiler for Muhammadkan Hamba ya Robbi Muhammadkan hamba Ya Rabbi! Di setiap tarikan napas dan langkah kaki Tak ada dambaan yang lebih sempurna lagi Di ufuk jauh kerinduan hamba, Muhammad berdiri Muhammadkan Ya Rabbi hamba yang hina dina Seperti siang malammu yang patuh dan setia Seperti bumi dan matahari yang bekerja sama Menjalankan tugasnya dengan amat terpelihara Sebagai adam hamba lahir dari gua garba ibunda Engkau tuturkan pengetahuan tentang benda-benda Hamba meniti alif-ba-ta makrifat pertama Mengawali perjuangan untuk menjadi mulia Ya Rabbi! Engkau tiupkan ruh ke dalam nuh hamba Dengan perahu di padang pasir yang mensamudera Hamba menangis oleh pengingkaran amat dahsyatnya Dan bersujud di bawah bukti kebenaranmu yang nyata Sesudah berulangkali bangun dan terbanting Merenungi dan mencarilah hamba sebagai Ibrahim Menatapi laut, bulan, bintang dan matahari Sampai gamblang bagi hamba Allah yang sejati Jadilah hamba pemuda pengangkat kapak Menghancurkan berhala sampai luluh lantak Hamba lawan jika pun Firโ€™aun sepuluh jumlahnya Karena api sejuk membungkus badan hamba Kemudian Ya Rabbi engkau ajarkan hal kedewasaan Yakni penyembelihan dan Kurban, pasrah dan keikhlasan Tatkala dengan hati pedih pedang hamba ayunkan Sukma hamba memasuki Ismail yang menelentang Ismail hamba membisikkan firman-Mu Ya Rabbi Bahwa dewasa tidaklah ditandai kegagahan diri Melainkan rela menyaring dan menyeleksi Agar secara jernih berkenalan dengan yang inti Di saat meng-ismail itu betapa jiwa hamba gemetar Ego pribadi adalah musuh yang teramat tegar Jika di hadapan-Mu masih ada sejumput saja pamrih Maka leher hamba sendiri yang bakal tersembelih Dan memang kepala hamba tanggal berulangkali Di medan peperangan modern ini Ya Rabbi Hambalah kambing di jalanan peradaban ini Darah mengucur, daging hamba dijadikan kenduri Tulus hati dan istiqamah Ismail Ya Rabbi Betapa sering lenyap dari gairah perjuangan ini Keberanian untuk bersetia kepada kehendakmu Di hadapan musuh gugur satu demi satu Maka hamba-Mu yang dungu belajar menjadi Musa Meniti kembali setiap hakikat alif-ba-ta Belajar berkata-kata, belajar merumuskan cara Harun hamba membantu mengungkapkannya Musa hamba membukakan universitas cakrawala Setiap gejala dan segala warna zaman hamba baca Dengan seribu buku dan seribu perdebatan Hamba tuntaskan makna kebangkitan Tongkat hamba angkat dan tegakkan Ya rabbi Memusnahkan iklan-iklan takhayul Firโ€™aun yang keji Ular klenik pembangunan, sihir gaya kebudayaan Karena telah hamba genggam yang bernama kebenaran Ya Rabbi! Alangkah agung segala ciptaan ini Kebenaran belaka membuat hidup kering dan sepi Maka engkau jadikan hamba Isa yang lembut wajahnya Dengan mata sayu namun bercahaya, mengajarkan cinta Isa hamba sedemikian runduknya kepada dunia Segala tutur kata dan perilakunya kelembutan belaka Sehingga murid-murid hamba dan anak turunnya terkesima Tenggelam mesra dalam Isa hamba yang disangka Tuhannya Ya Rabbi! Haruslah berlangsung keseimbangan Antara cinta dengan kebenaran Haruslah ada tuntunan pengelolaan Atas segala ilmu dan nilai yang engkau anugerahkan Karena itu Muhammad kan hamba Ya rabbi Bukakan pintu kesempurnaan yang sejati Pamungkas segala pengetahuan hidup dan hati suci Perangkum bangunan keselamatan para Rasul dan Nabi Muhammad kan hamba Ya Rabbi, Muhammad kan! Agar tak menangis dalam keyatimpiatuan Agar tak mengutuk meski batu dan benci ditimpakan Agar sesudah hijrah hamba memperoleh kemenangan Muhammad kan hamba Ya Rabbi, Muhammad kan hamba Agar kehidupan hamba jauh melampaui usia hamba Agar kematian tak menghentikan perjuangan Agar setiap langkah mengantarkan rahmat bagi alam Muhammad kan hamba Ya Rabbi, Muhammad kan Di rumah, di tempat kerja serta di perjalanan Agar setiap ucapan, keputusan dan gerakan Menjadi ayat-Mu yang indah dan menaburkan keindahan Takkan ada lagi sosok pribadi seanggun ia Dipahami ataupun disalahpahami oleh manusia Kalau tak sanggup kaki hamba menapaki jejaknya Penyesalan hamba akan tak terbandingkan oleh apa pun saja Para malaikat sedemikian hormat dan segan kepadanya Bagai dedaunan yang menunduk kepada keluasan semesta Para Nabi berbaris menegakkan sembahyang Engkau perkenankan ia berdiri menjadi imam Ya Rabbi! Muhammad kan hamba, Muhammad kan hamba! Perdengarkan tangis bayi padang pasir di kelahiran hamba Alirkan darah al-Amin di sekujur badan hamba Sarungkan tameng al-Maโ€™shum di gerak perjuangan hamba Kalungkan kebencian Abu Jahal di leher hamba Sandingkan keteduhan Abu Thalib di kaki dukalara hamba Payungkan awan cinta-Mu di bawah terik politik durjana Usapkan tangan sejuk khadijah pada kening derita hamba Kirimlah Jibril mencuci hati Muhammad hamba Lahirkan kembali wahyu-Mu di detak gemetar jantung hamba Dan kucuran darah luka Muhammad oleh pedang kaum pendusta Hadiahkan kepada hamba rasa sakitnya Ya Rabbi Ya Rabbi, Muhammad kan hamba! Bersujud dan tafakkur di Gua Hiraโ€™ jiwa hamba Berkeliling ke rumah tetangga, negeri dan dunia Menjajakan cahaya Shalawat Cinta Oleh Zawawi Imron Spoiler for Shalawat Cinta Ya Nabi, salam padamu Ya Rasul, salam padamu Kekasih, salam padamu Shalawat selalu untukmu Kalau cinta kepada nabi Baca shalawat kepada nabi Kalau Tuhan tak utus nabi Gelaplah jiwa gelaplah hati Nabi Muhammad utusan Ilahi Wajahnya jernih berseri-seri Kalau tersenyum bertemu insan Terhapus sedih dan kesusahan Akhlak nabi bagai bunga-bungaan Harum semerbak tiada tandingan Wahai nabi wahai junjungan Kami senang mengikut tuan Ya Allah ilahi rabbi Kami memohon sepenuh hati Di alam akhirat nanti Izinkan kami bertemu nabi BURDAH Oleh Al-Bushiri Spoiler for Burdah Burdah I ูู‰ ุฐูƒุฑ ุนุดู‚ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃู…ู†ู’ ุชุฐูƒุฑ ุฌูŠุฑุงู†ู ุจุฐู‰ ุณู€ู€ู€ู€ู„ู…ู ู…ุฒุฌู’ุชูŽ ุฏู…ุนุง ุฌูŽุฑูŽู‰ ู…ู† ู…ู‚ู„ุฉู ุจู€ู€ู€ุฏู…ู ุฃูŽู…ู’ ู‡ุจุชู ุงู„ุฑูŠุญู ู…ูู†ู’ ุชู„ู‚ุงุกู ูƒุงุธู…ู€ู€ู€ุฉู ูˆุฃูŽูˆู…ุถ ุงู„ุจุฑู‚ ููŠ ุงู„ุธู„ู’ู…ุงุกู ู…ู† ุฅูุถู€ู…ู ูู…ุง ู„ุนูŠู†ูŠูƒ ุฅู† ู‚ู„ุช ุงูƒู’ูููุง ู‡ูŽู…ูŽุชู€ู€ุง ูˆู…ุง ู„ู‚ู„ุจูƒ ุฅู† ู‚ู„ุช ุงุณุชูู‚ ูŠู‡ู€ู€ู€ู€ู…ู ุฃูŠุญุณุจ ุงู„ุตุจู ุฃู†ู‘ ุงู„ุญุจ ู…ู†ูƒุชู€ู€ู€ู…ูŒ ู…ุง ุจูŠู† ู…ู†ุณุฌู… ู…ู†ู‡ ูˆู…ุถู’ุทู€ู€ู€ู€ู€ู€ุฑู…ู ู„ูˆู„ุง ุงู„ู‡ูˆู‰ ู„ู… ุชุฑู‚ ุฏู…ุนุงู‹ ุนู„ู‰ ุทู€ู„ู„ู ูˆู„ุง ุฃุฑู‚ู’ุชูŽ ู„ุฐูƒุฑ ุงู„ุจุงู†ู ูˆุงู„ุนูŽู„ู€ู€ู€ู€ู…ู ููƒูŠู ุชู†ูƒุฑ ุญุจุงู‹ ุจุนุฏ ู…ุง ุดู€ู€ู‡ุฏุชู’ ุจู‡ ุนู„ูŠูƒ ุนุฏูˆู„ ุงู„ุฏู…ุน ูˆุงู„ุณู€ู€ู€ู€ู‚ู…ู ูˆุฃุซุจุช ุงู„ูˆุฌุฏู ุฎุทูŠู’ ุนุจุฑุฉู ูˆุถู€ู€ู†ู‰ู‹ ู…ุซู„ ุงู„ุจู‡ุงุฑ ุนู„ู‰ ุฎุฏูŠูƒ ูˆุงู„ุนู†ู€ู€ู€ู€ู…ู ู†ุนู…ู’ ุณุฑู‰ ุทูŠูู ู…ู†ู’ ุฃู‡ูˆู‰ ูุฃุฑู‚ู€ู†ูŠ ูˆุงู„ุญุจ ูŠุนุชุฑุถ ุงู„ู„ุฐุงุช ุจุงู„ุฃู„ู€ู€ู€ู€ู…ู ูŠุง ู„ุงุฆู…ูŠ ููŠ ุงู„ู‡ูˆู‰ ุงู„ุนุฐุฑูŠ ู…ุนุฐุฑุฉ ู…ู†ูŠ ุฅู„ูŠูƒ ูˆู„ูˆ ุฃู†ุตูุช ู„ู… ุชู„ู€ู€ู€ู€ู…ู ุนูŽุฏุชู’ูƒูŽ ุญุงู„ููŠูŽ ู„ุง ุณูุฑูŠ ุจู…ุณู€ู€ู€ู€ู€ุชุชุฑู ุนู† ุงู„ูˆุดุงุฉ ูˆู„ุง ุฏุงุฆูŠ ุจู…ู†ุญุณู€ู€ู€ู€ู…ู ู…ุญุถู’ุชู†ูŠ ุงู„ู†ุตุญ ู„ูƒู† ู„ุณุช ุฃุณู€ู€ู…ุนู‡ู ุฅู† ุงู„ู…ุญุจ ุนู† ุงู„ุนุฐุงู„ ููŠ ุตู€ู€ู…ู…ู ุฅู†ู‰ ุงุชู‡ู…ุช ู†ุตูŠุญูŽ ุงู„ุดูŠุจ ููŠ ุนุฐูŽู„ู ูˆุงู„ุดูŠุจู ุฃุจุนุฏู ููŠ ู†ุตุญ ุนู† ุงู„ุชู‡ู€ู€ู…ู Cinta Sang Kekasih Apakah karena Mengingat Para kekasih di Dzi Salam. Kau campurkan air mata di pipimu dengan darah. Ataukah karena angin berhembus dari arah Kazhimah. Dan kilat berkilau di lembah Idlam dalam gulita malam. Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah. Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah. Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya. Diantara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora. Jika bukan karena cinta takkan kautangisi puing rumahnya. Takkan kau bergadang untuk ingat pohon Ban dan Alam. Dapatkah kau pungkiri cinta, sedang air mata dan derita. Telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta. Kesedihanmu timbulkan dua garis tangis dan kurus lemah. Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar merah. Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita Maafku untukmu wahai para pencaci gelora cintaku. Seandainya kau bersikap adil takkan kau cela aku Kini kau tahu keadaanku, pendusta pun tahu rahasiaku. Padahal tidak juga kunjung sembuh penyakitku Begitu tulus nasihatmu tapi tak kudengar semuanya. Karena untuk para pencaci, sang pecinta tuli telinganya Aku kira ubanku pun turut mencelaku. Padahal ubanku pastilah tulus memperingatkankuBurdah II ููŠ ุงู„ุชุญุฐูŠุฑ ู…ู† ุงู„ู‡ูˆู‰ ูุฅู† ุฃู…ูŽุงุฑุชูŠ ุจุงู„ุณูˆุกู ู…ุง ุฃุชุนุธู€ู€ู€ุชู’ ู…ู† ุฌู‡ู„ู‡ุง ุจู†ุฐูŠุฑ ุงู„ุดูŠุจ ูˆุงู„ู‡ู€ู€ู€ุฑู…ู ูˆู„ุง ุฃุนุฏู‘ุชู’ ู…ู† ุงู„ูุนู„ ุงู„ุฌู…ูŠู„ ู‚ู€ุฑู‰ ุถูŠูู ุฃู„ู…ู‘ ุจุฑุฃุณูŠ ุบูŠุฑูŽ ู…ุญุชุดู€ู€ู€ู… ู„ูˆ ูƒู†ุชู ุฃุนู„ู… ุฃู†ูŠ ู…ุง ุฃูˆู‚ู€ู€ู€ุฑูู‡ ูƒุชู…ุชู ุณุฑุงู‹ ุจุฏุง ู„ูŠ ู…ู†ู‡ ุจุงู„ูƒุชู€ู€ู…ู ู…ู†ู’ ู„ูŠ ุจุฑุฏ ุฌู…ุงุญู ู…ู† ุบูˆุงูŠุชู‡ู€ู€ู€ุง ูƒู…ุง ูŠูุฑุฏ ุฌู…ุงุญู ุงู„ุฎูŠู„ู ุจุงู„ู„ุฌูู€ู€ู€ู€ู…ู ูู„ุง ุชุฑู…ู’ ุจุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูƒุณุฑูŽ ุดู‡ูˆุชู‡ู€ู€ู€ุง ุฅู† ุงู„ุทุนุงู… ูŠู‚ูˆูŠ ุดู‡ูˆุฉูŽ ุงู„ู†ู‡ู€ู€ู€ู…ู ูˆุงู„ู†ูุณู ูƒุงู„ุทูู„ ุฅู† ุชูู‡ู’ู…ู„ู‡ู ุดุจ ุนู„ู‰ ุญุจ ุงู„ุฑุถุงุนู ูˆุฅู† ุชูุทู…ู‡ู ูŠู†ูุทู€ู€ู…ู ูุงุตุฑูู’ ู‡ูˆุงู‡ุง ูˆุญุงุฐุฑ ุฃู† ุชููˆูŽู„ูŠูŽู€ู€ู‡ู ุฅู† ุงู„ู‡ูˆู‰ ู…ุง ุชูˆู„ู‰ ูŠูุตู’ู…ู ุฃูˆ ูŠูŽุตูู€ู…ู ูˆุฑุงุนู‡ุง ูˆู‡ูŠ ููŠ ุงู„ุฃุนู…ุงู„ู ุณู€ู€ุงุฆู…ุฉูŒ ูˆุฅู†ู’ ู‡ูŠ ุงุณุชุญู„ุชู ุงู„ู…ุฑุนู‰ ูู„ุง ุชูุณูู…ู ูƒู…ู’ ุญุณู†ุชู’ ู„ุฐุฉู‹ ู„ู„ู…ุฑุกู ู‚ุงุชู„ู€ู€ุฉู‹ ู…ู€ู† ุญูŠุซ ู„ู… ูŠุฏุฑู ุฃู† ุงู„ุณู… ูู‰ ุงู„ุฏุณู€ู…ู ุฃุณุชุบูุฑู ุงู„ู„ู‡ ู…ู† ู‚ูˆู„ู ุจู„ุง ุนู…ู€ู€ู€ู€ู„ู ู„ู‚ุฏ ู†ุณุจุชู ุจู‡ ู†ุณู„ุงู‹ ู„ุฐูŠ ุนูู‚ู€ู€ู€ู€ู€ูู…ู ุฃู…ู’ุฑุชููƒ ุงู„ุฎูŠุฑูŽ ู„ูƒู†ู’ ู…ุง ุงุฆุชู…ุฑู’ุชู ุจู€ู‡ ูˆู…ุง ุงุณู€ุชู‚ู…ุชู ูู…ุง ู‚ูˆู„ู‰ ู„ูƒ ุงุณุชู‚ู€ู…ู ูˆู„ุง ุชุฒูˆุฏุชู ู‚ุจู„ ุงู„ู…ูˆุช ู†ุงูู„ู€ู€ู€ุฉู‹ ูˆู„ู… ุฃุตู„ ุณูˆู‰ ูุฑุถู ูˆู„ู… ุงุตู€ู€ู€ู€ู…ู Peringatan akan Bahaya Hawa Nafsu Sungguh hawa nafsuku tetap bebal tak tersadarkan. Sebab tak mau tahu peringatan uban dan kerentaan Tidak pula bersiap dengan amal baik untuk menjamu. Sang uban yang bertamu di kepalaku tanpa malu-malu Jika kutahu ku tak menghormati uban yang bertamu. Kan kusembunyikan dengan semir rahasia ketuaanku itu Siapakah yang mengembalikan nafsuku dari kesesatan. Sebagaimana kuda liar dikendalikan dengan tali kekang Jangan kau tundukkan nafsumu dengan maksiat. Sebab makanan justru perkuat nafsu si rakus pelahap Nafsu bagai bayi, bila kau biarkan akan tetap menyusu. Bila kau sapih ia akan tinggalkan menyusu itu Maka kendalikan nafsumu, jangan biarkan ia berkuasa. Jika kuasa ia akan membunuhmu dan membuatmu cela Gembalakanlah ia, ia bagai ternak dalam amal budi. Janganlah kau giring ke ladang yang ia sukai Kerap ia goda manusia dengan kelezatan yang mematikan. Tanpa ia tahu racun justru ada dalam lezatnya makanan Kumohon ampunan Allah karena bicara tanpa berbuat. Kusamakan itu dengan keturunan bagi orang mandul Kuperintahkan engkau suatu kebaikan yang tak kulakukan. Tidak lurus diriku maka tak guna kusuruh kau lurus Aku tak berbekal untuk matiku dengan ibadah sunnah. Tiada aku dan puasa kecuali hanya yang wajib saja BURDAH III .....bersambung Tambahan untuk VIDEO Spoiler for Yusup Kisah kecintaan sayyidina Bilal bin Rabbah yang menyentuh diceritakan oleh Buya YahyaQuote Nasyid ini seakan menjadi memori masa kecil yang indah, Tua banget Ini musik shalawat yang enak di dengar "Celtic Shalawat"Quote Ini dah ada pepo-nya dari hadad alwi generasi kedua setelah sulisQuote

PuisiHikmah Sebuah KesederhanaanSang waktu bergulir dan berlalu. Hampir setiap detik, menit dan jam berlalu dalam waktu..Saat ini mungkin aku mampir bersamamu..Tapi besok tidak mungkin menjadi miliku..Walaupun belum sempat kita juga bertemu..Hanya dalam canda dan suara telepon yg merdu.

๏ปฟSaturday, November 15, 2014 Puisi Islami ya Allah Puisi Islami kali ini tentang kata kata membesarkan kesebaran Allah, salah satu penggalan baitnya, lindungiku dari putus asa Jika kuharus mati, pertemukan aku denganMu, Kata kata cinta terucap indah, Mengalir berdzikir dikidung doaku, Sakit yang kurasa, Biar jadi penawar dosaku, Pragraf ini, salah satu penggalan dari dua puisi religi di kesempayan ini, adapun masing masing judul puisinya antara sajadah cinta Puisi ya Allah Puisi Tuhan Bagaimana cerita dan makna di balik rankaian kedua puisi tersebut, unyuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja kedua puisinya berikut YA ALLAHWahai pemilik nyawaku Betapa lemahnya diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu Ya Allah Baru kusadar indah nikmat sehatMu Kadang tak pandai ku mensyukurinya Kini ku harapkan cintaMu Ya Allah Kuatkan aku Lindungiku dari putus asa Jika kuharus mati..pertemukan aku denganMu Kata kata cinta terucap indah Mengalir berdzikir dikidung doaku Sakit yang kurasa Biar jadi penawar dosaku Butir butir cinta air mataku Teringat semua yang Kau beri untukku Ampuni khilaf dan salahku slama ini Ya Illahi..... Trianayana Bengkulu,15/11/14 SAJADAH CINTA Oleh Serenada NadaYa Allah... Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya Beralas cinta berujung surga yang menenggelamkan kami Dalam sujud penuh kerinduan kepada Mu Dalam tabir yang mengakui keangungan Mu Dalam salam mengingatkan kami Dalam wudhu yang membersihkan hati kami Dalam dzikir yang tiada akhir Yang membuat kami semakin mensyukuri ayat ayat cinta Mu Ya Alah .... Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya...PUISI TUHANTuhan.. Jika cintaku kau ciptakan untuk dia teguhkanlah hatinya lembutkanlah rindunya Tuhan.. Jika hatiku kau ciptakan untuk dia penuhi hatinya dengan kasih-Mu terangi langkahnya dengan cahaya-Mu bisikan kedamaian dalam kegalauan temani dia dalam kesepian Tuhan.. Kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya resapkan rinduku pada rindunya satukan hidupku dan hidupnya dalam cinta-Mu - Demikinalah Puisi Islami ya Allah, baca juga puisi religi yang lain, yang ada di blog ini. semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Puisi[Mazmur] Kiastik; Pengajaran Firman Tuhan; Saturday, 06 August 2011 17:31 Ringkasan Khotbah 08 November 2009. KERINDUAN KEPADA ALLAH. Teks: Mazmur 42. Pengkhotbah:GI Ajin Thu. Tema khotbah pagi ini didasarkan pada Mazmur 42:2, "seperti rusa rindu sungai yang berair." jiwa pemazmur kepada Allah yang hidup. Ia rindu untuk berdoa Rindu ramadhan, itulah perasaan yang saat ini sedang menerpa jutaan umat Islam di Indonesia. Meskipun pada bulan tersebut, umat Islam diharuskan untuk berpuasa menahan lapar, haus dan menjaga hawa nafsu semua itu dijalani dengan penuh keikhlasan. Kerinduan umat Islam terhadap bulan ramadhan sering disambut dengan ucapan Marhaban ya Ramadhan bukan tanpa alasan. Allah menjanjikan banyak pahala bagi umat Islam di dalam berlangsungnya bulan ramadhan. Selain itu, Ramadhan merupakan ajang penempaan diri agar menjadi insan yang bertakwa. Di bawah ini merupakan kumpulan puisi-puisi kerinduan terhadap bulan puasa ramadhan, hanyalah sebagai pengingat bagi diri saya sendiri, yang mudah-mudahan bisa bapak ibuk nikmati sembari menunggu buka puasa. Lampu Jalan Saksi Hidupku Temaram lelampu jalanan pada dini hari yang sepi masih saja mengingatkanku pada selembar kisah dalam buku biografi hidupku Semua itu tentang Ramadhan Aku pernah melewati puasa ramadhan sendiri di tempat yang jauh dari keluarga Pada dini hari itu, aku beranjak pulang setelah bergelut mencari nafkah di antara sayup-sayup suara tadarus aku berjalan menyusuri kesunyian malam di bawah redup lampu jalan di kota itu Berhenti untuk melaksanakan makan sahur di sebuah warung kecil Lalu melanjutkan perjalanan hingga tiba di sebuah masjid kutunaikan salat di sana berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla semoga aku menjadi bagian dari umat Islam yang turut menebarkan kebaikan dengan ikhas agar menjadi insan bertakwa Lampu jalan menjadi saksi perjalanan hidupku yang membuatku selalu rindu kepadamu, Ramadhan Rinduku kepadamu, Ramadhan Marhaban ya ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan yang dirindukan umat Islam sedang menanti di depan untuk kita lewati Di sanalah Allah sedang menghidangkan segala menu demi kebahagiaan umat Islam Kita hanya tinggal memilih menjalankan amalan ibadah Berusaha melaksanakan makan sahur kemudian menjalankan salat Subuh berjamaah kemudian seharian penuh berpuasa menahan lapar dahaga dan hawa nafsu dengan dihiasai amalan-amalan zikir, shalat Dhuha dan beramal saleh kepada sesama manusia Saat azan maghrib berkumandang segeralah kita berbuka puasa untuk mengakhiri dahaga juga menjalankan salat maghrib, salat Isya dan tarawih yang diakhiri dengan tadarus Semua itu membuatku rindu akan datangnya ramadhan Ramadhan yang Kurindu Datang lagi Pucuk-pucuk dedaunan telah mulai bersemi fajar telah menyingsing menerbitkan harapan baru bagi umat manusia hari ini ramadhan datang jua bulan puasa yang menjadi tumpuan rindu umat Islam sedunia menjumpai kita semua Bulan itulah bulan penuh ampunan dari Allah dan sebagai tempat kita menempa diri dalam bulan itulah, kuberusaha sekuat tenaga melaksanakan amal ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla agar menjadi insan bertakwa sebagaimana tujuan dari ibadah puasa Ramadhan yang diperintahkan oleh Allah
Puisikerinduan bulan Ramadhan menjadi saksi ramadhan tahun lalu, masih terbesit kerinduan setelah melewati 11 bulan serta tak berjumpa dengan bulan penuh ampunan, kini Alhamdulillah dan InsyaAllah kita diizinkan menuju dan melaksanakan ibadah puasa ramadhan kali ini. Puisi Islami tentang cinta kita kepada Allah SWT ini ku tulis berharap
Daftar Isi Puisi Tentang Ramadhan 1 Puisi Tentang Ramadhan 2 Puisi Tentang Ramadhan 3 Puisi Tentang Ramadhan 4 Puisi Tentang Ramadhan 5 Puisi Tentang Ramadhan 6 Puisi Tentang Ramadhan 7 Puisi Tentang Ramadhan 8 Puisi Tentang Ramadhan 9 Puisi Tentang Ramadhan 10 Puisi Tentang Ramadhan 11 Puisi Tentang Ramadhan 12 Puisi Tentang Ramadhan 13 Makassar - Puisi tentang Ramadhan merupakan puisi-puisi islami yang setiap baitnya mengandung makna yang mendalam. Berikut beberapa puisi yang dapat dijadikan referensi ketika hendak membaca atau pun menulis puisi mengenai bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Di bulan yang suci ini terdapat banyak sekali kemulian yang diberikan oleh Allah Ramadhan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai lomba menghapal Al-Qur'an, tilawah, praktek sholat, cerdas cermat Al Qur'an hingga membaca puisi tentang Ramadhan. Nah, berikut 13 puisi tentang Ramadhan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber, yang dapat dibaca, atau pun menjadi referensi saat akan membuatnya Bulan RamadhanKarya Masayu SechmaidaMati bulan pada liniHilal bersimpul, tersenyum mentariTerbuka pintu bulan pahala suciCahaya mulia menyambangi hariLangkah pertama menjejak hatiIkhlas menjalani perintah IlahiBerpuasa sepenuh bulat bulanDengan cobaan menuju kemenanganMenumpas nafsu nan merajaMenahan lapar dahaga menderaSeluas samudra kesabaran terujiLisan terjaga dari perkataan kejiJiwa raga pancarkan kasih nuraniPijarkan putih cahaya ruhaniMembaur sinar kemuliaan bulan pahalaMenyentuh hangat insan berimanTitian bulan pahala terbentang kemuliaanSemangatlah menapaki dengan ketaqwaanHingga final menggapai kemenanganSelamat menjalani ibadah RamadhanPuisi Tentang Ramadhan 2Telah Datang Bulan RamadhanKarya Aminah TresnoTelah datang RamadhanKami bergembiraMemenuhi selaksa asaMembarukan tekad dan iman kamiTarawih di malamnya menahan di siangnyaBertadarus suntuk dengan keluargaKedamaian yang Kaubawa kepada kamiPuisi Tentang Ramadhan 3Ketika Ramadhan MenghampiriKarya NoviyantiSyaban akan bergantiRamadhan kini dinantiBulan suci dambaan hatiBagi setiap insan yang menantiSelalu Kudapati wajahmuDalam lelap tidurku Menjelang Ramadhan tibaEngkau datangWalau sekilas dan hanya tersenyum padakuKali iniKulihat bayangmuSeperti biasaMenjelang Ramadhan tibaTapi kali iniKau tersenyum padaku tak seperti biasanyaKali iniSenyummu begitu indahDengan cahaya yang memancar di wajahmuKau tersenyum padaku juga padanyaYang sebenamya baru aku temui beberapa waktu iniMenjelang RamadhanEngkau hadir walau hanya dalam mimpiMenghapus rindukuYang sebenarnya nanti Akan tumbuh semoga doa-doaku bisa melapangkan Tentang Ramadhan 4Selamat Datang Bulan RamadhanKarya RyanMulut tak perlu lagi berkoarRedam amarah yang memerah Jadikan semua ucap berganti alunan alunan zikirYa ilahi..Rangkulan mu adalah hidayahDi kala aku bersumbar di tengah kemunafikan Terpaku pada aku khazanah muMenyambut uluran tangan ku menuju fitri kembali pada suci Untuk mendapatkan sepenggal alunan maaf Ya robbi aku memohon ampunan mu agar aku kembali fitriPuisi Tentang Ramadhan 5Aku RinduKarya Marya TiSenja berganti petang Dan malam bertabur bintang-bintangTiba-tiba ada rinduMerasuk kalbuRindu ku padamuHampir setahun tak bertemuSering ku bertanyaDan penuh harap di dada Apakah esok masih ada waktuUntukku bertemu denganmuDoa selalu ku panjatkan Harap selalu kudambakan Bertemu denganmu bulan Bulan dari seribu bulanYa, aku rindu RamadhanBulan penuh ampunan Dimana doa-doa dikabulkan Dan pintu surga dibukakanSemoga masih ada kesempatanSemoga masih ada kekuatanMenikmati indah hari-harimu Menuju ampunan dan barokahmuPuisi Tentang Ramadhan 6Tuhan Tubuh RamadhanKarya Putri PariSeperti awan yang terbuai rindu bumiSetetes tangis selalu dia beriSebagai kata yang tersimpan rapiRamadhan datang dengan suciSajadah tergelarHilangkan rasa mungkar Tafakur walau terasa sukarMenjadikan kita orang yang sadarIlalang menari dalam hujan lagu dari rantingDaun-daun gugur termamah kering Aku pada-Mu Esa yang terpujaSeperti cinta langit pada MayapadaTuhan...Hadirlah pada tubuh di Ramadhan Pada kuasa-Mu ku peluk nasuha Ya... TuhanMenunggu-Mu dalam tasbih tertanganPuisi Tentang Ramadhan 7Sapaan Ramadhan Karya Sahabila KhoirunnisaLembutmu kembali menyapa Sejukmu tak hilang terusik senja Melunakan hati yang telah mengeras Melegakan qalbu dalam dahaga rinduRamadhan..Biarkan hawamu menghembusMenyapu alfa hamba pendosaMengusap derita insan bernodaTerindu hembusanmuPahala dalam tiap detikmuRamadhan,Rekatkan kembali serpihan mimpiSatukan jua pecahan asaSulam kembali benang dalam helaiSucikan kembali noda,bercak dan dosaPuisi Tentang Ramadhan 8Kemuliaan yang DirindukanKarya Adi Taufika AdiButir-butir tasbih berputar tak terhitung Mengiringi zikir di bulan suci Menyeru umat muslim seisi bumiMelantunkan kalimat-kalimat agungSungguh indahnya di malam hariSejuk mendengar alunan bersenandungMelebihi merdunya suara kidung Yaitu alunan kalam IlahiSungguh kemuliaan yang layak kita junjungRamadhan penuh kedamaian hati Penuh rahmat Sang Maha PelindungKemuliaan itu selalu dinanti Rindu datangnya tiada terbendungKarena datangnya setahun sekaliPuisi Tentang Ramadhan 9Cinta Tasbih dan KurmaKarya Cempaka SariKerinduan mengundang debarDetak jantung kian bergetar dalam sedar tak sedarKau hampiriku dengan khabarTerujaku menantimuKadang bimbang rasa hatikuAndai tak sempat bertemuKiranya aku pergi duluPada Allah aku bermohonSemoga usiaku masih bersambungIngin bertemumu di bulan agung Kerinduan ku tinggi menggunungCinta tasbih dan kurmaLafaz zikir suburkan jiwaLupa sejenak lapar dan dahaga Meraihmu Ramadhan tercintaPuisi Tentang Ramadhan 10Doa pun DipintaKarya Hartini Dewi PutriBertabur bulan dan bintang Bulan suci bulan Ramadan Nan ditunggu telah pun datang Berlomba kita menghadap TuhanMenabuh genderang di kala senja Mendengar tausiyah di musala-musala Dengan gembira marilah beribadah Berserah diriku hanya kepada-NyaDoa pun dipintaBermunajat kepada AllahBersujud di atas sajadahNetra membulir terkenang akan dosaYa, Tuhan....Damaikanlah hati dan jiwa kamiTerangilah kegelapan menutupi nurani Bersimpuhku, mengetuk pintu ampunan-MuPuisi Tentang Ramadhan 11Puisi Sentuhan MalamKarya Siamir MarulafauHanya meneteskan air mata beku Di keheningan malam Ramadhan terbentang Di kala malaikat turun dari Arasy-NyaDaun-daun bertasbih...Pohon-pohon bertumbanganAir laut berubah jadi tawarLara tersanjung dengan aroma-MuSampai fajar menanti mat-MuMengukir dosa-dosa terampunkanDi sisi-Mu berzikir selaluMenggapai mahligai berbintang emasPuisi Tentang Ramadhan 12Sujud MalamKarya Siamir MarulafauPilar-pilar mesjid bertasbihKubah terbentangPintu surga menyambutDoa lailatul qadar melantunAir terjun tercengangTak akan mengalir lagiBumi terbelahPohon-pohon sujudNeraka menangisAku tak akan memanasDi kala zikir membiaskan sinar Rahmat-Nya mengukir surgaPuisi Tentang Ramadhan 13Puisi Kasih RamadhanKarya Srie Astuty AsdiSelayak cahaya malam seribu bulan Pancaran penembus jiwa di keremangan Memanggil hati-hati perindu ampunan Seruan seorang hamba mendoa pada TuhanDoa-doa meluah menukik belahan langitDi atas tangan-tangan tengadah yang menjerit Mengetuk pintu-pintu memohon tobat Melalui sayap-sayap putih para malaikatRamadan, sepenuh kemuliaan menggenggam kasihMembawa magfirah dalam sujud tarawihPembuka jalan bagi dosa-dosa berselisihTuk kembali kepada fitrah sarat asihPada hamparan permadani suciKulafalkan segala kotoran hati Berharap Engkau bersihkan dari muka bumiEntaskan surga di raga, semisal nirwana nan abadi. Simak Video "Sambut Hari Puisi Nasional, Miles Films Garap Antologi Chairil Anwar" [GambasVideo 20detik] alk/alk
26Agustus 1944. Aku melihat Anna keluar dari kebun. Ia bersandar pada lengan seorang sanak, yang mirip dengannya. Ia kelihatan jelas hamil beberapa bulan dan ia tampak lelah dan keletihannya tiada diringankan oleh kegerahan, sama seperti panas sekarang ini melelahkanku. Meskipun kebun itu cukup teduh, tapi sangat panas dan tertutup.
Puisi Kerinduan โ€“ Siapa yang tidak pernah rindu? Suatu perasaan yang timbul saat jarak mulai memisahkan dengan orang terkasih. Perasaan rindu sering kali membawa kita pada situasi atau kondisi risau maupun galau. Nah, untuk memaksimalkan dampak rindu agar bernilai positif ada baiknya rindu dituliskan dalam bentuk puisi. Selain perasaanmu akan nyaman dan rindumu tersalurkan, kamu juga telah menghasilkan suatu karya. Luar biasa bukan? Agar lebih mudah memahami rindu menjadi hal positif, simak beberapa puisi bertema rindu berikut beserta maknanya! Bait Rindu di Desembermu Masih terasa renyah remahan kalbuku Keping hati berserak rumit di tepian kalbu Mengulas sendu dalam bait rindu Mulutku terbungkam, sedang aksaraku ribut menggaduh Kusesali hadirmu yang mengusang di awal desemberku Ku nanti hadir raga sedang bayangpun enggan Desember memaksamu menyuduti semesta di tepiannya Hujan awal desember ini mengaduk pilu Menerpa wajahku pada bait rindu terdahulu Sedang yang ternanti tak kunjung menghandir Nur Hafizqi Puisi di atas mengungkapkan kerinduan yang dirasakan penulis. Di dalam puisi kita juga dapat menemukan ungkapan kebencian namun tetap merindu. Kehadiran seseorang yang dirasa sia-sia namun setelah pergi justru menyisahkan sebuah rindu pada penulis. Akhir Cinta di Akhir Tahun Lama kau racauni hati damaiku Mengukir luka menerus relung hati terdalamku Sungguh lugu atau berpura-pura dirimu Nyatanya kini mengambigu Kriing Selesai sudah semua dustamu Legah bukan Takkan ada gangguanku lagi dalam fajar hingga senjamu Desember melambai Januari memagut Takkan kurajut lagi rindu hingga terangat dalam temu Tak ada lagi temu yang perlu terjamu Semua sudah berserak Pembunuh bengis Nur Hafizqi Berbeda dengan puisi sebelumnya. Puisi ini justru ungkapan kekesalan atas rindu yang tidak kunjung diberi pertemuan. Penulis sudah menyerah pada rindunya, menyemangati diri untuk menata hari baru dan menemukan cinta yang baru. Di Ujung Senja Kanda Ku lirik langit yang mulai menjingga Menandakan hari ini hendak berakhir Kelopak mataku tertuju pandang pada sang surya Menggali lirih kisah kita yang terdahulu Terbesir pandang semu Tentang alur cinta yang menjemu Mengharap temu dalam baur pelu Kulayarkan selembar perahu kertas Meminta angin menyulam rindu kataku Ku titip peluk dalam bait Berharap sajak sampai padamu Nur Hafizqi Pada puisi di atas kita dapat menemukan ungkapan rindu sang penulis kepada kekasihnya. Rindu yang hadir membuat penulis selalu terbayang-bayang wajah sang pujaan. Tidak hanya wajah sang pujaan yang terbayang bahkan hari-hari ketika bersama juga turut menjadi objek dalam puisi. Untuk Senja Teruntuk senja kali ini Kutitip alunan rindu Untuk dia yang ternanti dalam kalbu Katakan rinduku menggebu Bukan saat ini saja, bahkan sejak waktu lalu Sampaikan tuk lunasi hutang rindunya Sebab aku pun menanti jua Nur Hafizqi Sama seperti puisi sebelumnya, puisi di atas juga merupakan puisi berisi ungkapan kerinduan, hanya saja dalam puisi di atas penulis mengisyaratkan keinginan untuk bertemu. Maya Ku temukan kembali bayangan tak asing itu tepat dikedua retinaku Mata ku tak lagi menyayup bersamaan angin malam yang merayu tertidur Aku ingat tatapan itu seperti tatapan lalu Dari dia yang bersalam dimasa lalu Ku kira dia hadir kembali menyapa bagai terdahulu Namun semua maya Terkurung dalam ilusi Itu bukan kehadiran seperti yang dahulu Dia datang sekedar menyinggasanai lamunanku Sekedar bersapa riang dengan dia yang lain dihadapanku Aku tau persis yang dirasa wanita itu Ditatap mata mu dalam buaian kasih sayang Berbincang berdua dicemburui taburan bintang Nur Hafizqi Puisi di atas selain mengisyaratkan kerinduan, penulis juga menyampaikan rasa cemburu yang dialaminya. Namun, di dalam puisi kita dapat menemukan kisah yang telah putus. Ungkapan kerinduan yang disampaikan penulis lebih mengarah pada kenangan yang dimiliki oleh penulis. Nah, itu dia beberapa puisi ungkapan kerinduan yang dapat dipaparkan. Tidak hanya ungkapan kepiluan sebuah puisi rindu dapat mengisyaratkan rasa cinta dan kasih sayang. Sudahkah kamu ingin menuangkan kerinduanmu dalam puisi?
๏ปฟSecarikkerinduan menghampiri meremus secuil hati yang masih tersisa dalam genggam desiran darah mengalir serasa membius di alam bayangan kusampaikan rindu kepada angin yang lewat sesaat berhalusinasi tentang cerita lama di senja berselimut tebal halimun putih duduk berdua diantara bebatuan hitam berlumut kita semakin dekat dan semakin lekat
Kumpulan puisi untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah sekumpulan puisi bertema Rasulullah dan kata-kata indah untuk nabi Muhammad dan berbagai macam tema puisi tentang Rasulullah yang menyentuh puisi tema Rasulullah ini masih untuk menyambut peringatan Isra dan Miraj seperti puisi pantun isra mi'raj dan puisi isra mi'raj menyentuh hati, pengingat disaat Nabi Muhammad menjemput perintah shalat dipublikasikan blog puisi dan kata bijak sebelumnyaNamun puisi indah untuk rasulullah juga yang bisa dijadikan kata puisi untuk nabiku dan contoh puisi maulid nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam penutup para Nabi dan Rasul kumpulan puisi Rasulullah SAW atau puisi untuk baginda nabi Muhammad ini berisikan kata kata puisi tema Rasulullah seperti puisi pribadi Rasulullah, puisi perjuangan Rasulullah, puisi mencintai Rasulullah dan berbagai macam puisi indah untuk Rasulullah SAW yang bermakna daftar judul tema puisi untuk Rasulullah SAW yang bercerita tentang kisah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diterbitkan antara lain10 contoh puisi untuk Rasulullah atau puisi kepada rasulullah dalam kumpulan puisi bertema Rasulullah sebagai tauladan umat yang bisa dijadikan referensi puisi tentang rasulullah yang sangat sedih menyentuh hatiKumpulan puisi tentang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam penutup para Nabi dan RasulApa bila ingin menulis puisi tentang isra mi'raj sedih menyentuh hati atau puisi maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan puisi rasulullah tersedihKumpulan contoh puisi untuk Rasulullah diterbitkan bisa jadi contoh puisi tentang nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam atau puisi untuk kanjeng nabi kisah perjalanan isra miraj dalam bentuk puisi untuk Rasulullah terbaru dalam dereta bait kumpulan puisi buat nabi Muhammad SAW yang dipublikasikan puisi dan kata bijakUntuk lebih jelasnya disimak saja puisi ya Rasulullah ya habiballah pendek dan panjang dibawah ini1. RASULULLAH PEMIMPIN UMAT Oleh Delia SuryaniMatahari tersenyum merekahRembulan berbinar-binarGerlap gemintang bermandikan cahayaSambut kelahiranmuEngkaulah, Sang PilihanEngkaulah, kekasih AllahEngkaulah, MuhammadPemimpin semua umatDari kecil, sudah terlihat kehebatanmuKejujuran adalah pribadi muliamuKeberanian mengasah nyalimuKeprihatinan wujudkan perjuanganmuDari lembah jahiliyahKau retas nilai pencerahanKau tebar ketauladananMenjunjung tinggi harkat kemanusiaanMerajut kedamaianMulianya akhlakmuBagai cahaya keagungan Al-Qur'anMata air hati dan pikiran kamiIkhlas jantung nuranimuSabar detak langkahmuBegitu hebat cintamuUmmati ....Ummati ....Ummati ....Kau seru kami dengan kasihmuSungguh rasa malu, mencekam jiwaKami banyak lalai ikuti jejakmuNamun pinta, syafaatmu di akhir masaMaafkan kami, ya RasulJangan biarkan kami terluntaDalam kobaran api yang membara2. Puisi rindu untuk RasulullahBagian kedua kumpulan puisi tentang Rasulullah SAW adalah puisi kerinduan kepada rasulullah atau puisi rindu kepada nabi MuhammadJika ingin menulis puisi rindu bertemu Rasulullah dan puisi sedih rindu rasulullah, contoh puisi rindu rasulullah ini bisa jadi referensi untuk puisi rindu nabi MuhammadMemeluk Rindu Oleh Khoirul UmamTiada cinta yang suci, kecuali cinta -Nya padamuTiada rindu yang agung, kecuali rindu-Nya untukmuKun Fayakun-Nya menciptakanmu,Sebelum langit dan bumi adaMenciptakan lautan cahayamu yang muliaKebaikan ciptaan selainmu hanya setetes dari lautan cahayamuEngkau makhluk paling sempurnaCintamu adalah cinta-NyaRindumu adalah rindu-NyaWahai RasulullahIzinkanlah aku memeluk rinduku untukmuTerimalah rindukuSampaikanlah DIA bahwa aku merindumuAgar DIA merindukanku karena aku merindukanmuWahai RasulullahAku memeluk rinduku untukmu dengat cintaPeluklah aku dengan syafaatmu, agar aku selamat dunia akhirat3. Puisi untuk baginda RasulullahPuisi tema Rasulullah selanjutnya adalah puisi untuk baginda rasul atau kata-kata puisi untuk baginda nabi MuhammadDua puisi indah untuk nabi Muhammad dibagian ketiga puisi bertema rasulullah yang bisa dijadikan contoh puisi tentang rasulullah yang menyentuh hati atau contoh puisi rasulullah tersedihSelengkapnya puisi untuk baginda rasulullah disimak saja puisinya berikut iniYA RASULULLAH Oleh MuktiIndah cahayamu memeluk bumi dengan lembut dan kasih sayangKehadiranmu mencerahkan gelap menjadi terangKehadiranmu pertikaian dendam jadi persaudaraanKehadiranmu kedzaliman mengakar menjadi keadilaanKehadiranmu anak-anak terlantar berdaya menemui cintaKehadiranmu orang-orang dhuafa mendapatkan sebongkah harapanIndah cahayamu tidak berpihak dan membedakan ukuran jenis warna, ukuran harta dan kedudukanSeribu tahunan kehadiranmu, tapak kaki dan suaramu tetap ku dengarSeribu tahunan kehadiranmu kehangatanmu tetap ku rasaSeribu tahunan kehadiranmu keadilanmu, tetap sejuk mengalirSeribu tahunan kehadiranmu terasa dekat di hati sampai hari iniAndai aku bisa memelukmuAku tumpahkan kerinduan dari danau kalbu yang membiruAku peluk erat dirimu tidak ku lepas lagisebab kasih sayangmu tulus jauh dari intrik dan kepalsuanCintamu hangat lebih dari seorang ibuYa RasulullahAllahuma sholialaa MuhammadPUISI ROSULULLAH Oleh Stangkai Kasih Putih Alghie SuwandiYa Rasulullah...Telah kususuri jejak sucimu di tumpukkan kitabMenorehkan goresan teragung akhlak manusiaTak pernah ada satu tapak pun yang pernah bisaMenjejaki langkah kakimu yang amat muliaRasulullah....Di saat dunia tergenggam di tanganmuBebatuan justru terselip di ikat pinggangmuKetika singgasana terbesar pun telah tunduk di kakimuSehelai tikar kasar, menjadi tempat beristirahat di lelahmu...Rasulullah...Kau menunjukkan pada duniaArti bahagia dalam deritaMenjadi kaya dalam keadaan papa...Dan tak hanya kau saja yang menjalaninyaTetapi juga, seluruh keluargamu Rasulullah...Aku hanya bisa menyebutmuDalam shalawat-sholawat naif kuDan mengenangmuTanpa bisa mengikuti dengan baikSegala jejak teragungmu....Rasulullah...Terimalah aku sebagai Ummatmu....Jakarta, 12 Rabiul Awwal 14424. Puisi Untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WasallamBagian keempat puisi untuk Rasulullah atau puisi cinta Rasulullah adalah tema puisi untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WasallamAda tiga puisi islami dalam tema puisi tentang nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam yang dipublikasikan menceritakan pribadi Rasulullah, perjuangan dan mencintai Kebenaran Oleh NNYa RasulullahEngkaulah cahaya penerangDi tengah kegelapan zamanYang selalu tegar dalam segala cobaanPembawa kebenaran dalam seribu kebaikanYa RasulullahEngkau bagai lenteraYang selalu hadir di kegelapan malamUcapanmu laksana nada indahYang memberikan kedamaian hatiYa RasulullahEngkaulah pemimpin kamiYang selalu memberikan jalan kebenaranSabdamu adalah doaYang selalu di dengar sang Maha KuasaYa RasulullahEngkau laksana embun penyejukDi tengah kekeringanSyafaatmu adalah harapan kamiPenentu kehidupan hakikiTangisku di Bulan Rabiul Awal Karya Ozy V. AlandikaYa Nabi Salam AlaikaAku menangis ketika membaca ceritaEngkau berdakwah di tengah siksaDi saat kaum Quraisy menebar keji merajalelaYa Nabiku Muhammad SAWDemi langit, bumi, dan segala isinyaEngkau benar-benar berbudi pekerti agungSabar dengan sebaik-baiknya sabarPercaya dengan sebaik-baiknya dipercayaCinta dengan sebaik-baiknya mencintaPeduli dengan sebaik-baiknya kepedulianYa Nabi Ya RasulullahBetapa tak sanggup aku mendengarmu dilempari batuPadahal Engkau hanya berkisah tentang kebaikanMengajak mereka kaum Thaif dengan senyumanTersenyum rela dan penuh dengan kerendahanApalah daya ketika batu sudah digenggamanSandal Rasulku dipenuhi darah yang memerahMengalir hingga tumit-tumit kakiTanpa ada sedikit pun rasa benciYa Rasul Salam AlaikaTangisku di bulan rabiul awal sungguh tidak ada artinyaTapi Engkaulah teladan bagiku dan umat manusiaAku akan terus bershalawat memuji dan mengagungkan nama-NyaSeraya berharap untuk bertemu dan bersama-sama di surgaPahlawan dunia akhirat Oleh Dwi ArsyazhafirWahai nabiyullohWahai sang kekasih AllahEngkau berhati suci penuh kasihBerakhlak agung berbudi pekerti muliaNamamu abadi sepanjang masaUmatmu menyanjungmuTelah ditinggikan sebutanmuHingga Allah pun memujimuUmatmu berharap syafaatmuMenanti pertemuan denganmuWahai RasulullahKala itu...Perjuangan demi perjuangan engkau kobarkanKilatan pedang yang diayunkanKuda-kuda berlari gagah dan kencangPasukan gagah berani tak takut matiJiwa dan harta pun dikorbankanDemi membela agama dan kebenaranHingga meraih kejayaan yang gemilangEngkaulah pahlawan sejati kami dunia akhiratHingga kini umatmu menikmatiJasa-jasa mu yang tak mungkin TerbalaskanBeribu-ribu syukur kami panjatkanSholawat dan salam kami haturkanTeruntuk engkau sang panutanBaginda nabi Muhammad SawBeserta keluarganya dan para sahabatnya5. Syair untuk Rasulullah SAWSelanjutnya puisi buat nabi Muhammad SAW atau contoh puisi rasulullah adalah syair tentang rasulullah dua syair indah untuk Rasulullah atau syair untuk nabi Muhammad SAW karya taufik Ismail dipublikasikan yaitu syair rindu nabi Muhammad dan puisi rasullulah menyuruh kitaRindu Rasul Karya Taufik IsmailRindu kami padamu ya RasulRindu tiada terperiBerabad jarak darimu ya RasulSerasa dikau di siniCinta ikhlasmu pada manusiaBagai cahaya surgaDapatkah kami membalas cintamuSecara bersahajaRasulullah Menyuruh Kita Karya Taufik IsmailRasul menyuruh kita mencintai yatim piatuRasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibundaMencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang miskinRasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskinMencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang laparRasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgarMencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilasRasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindasMencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkunganRasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayanganMencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita santun dalam beda pendapatRasul sendiri tidak marah bila beliau didebatSantun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kitaKita cintai orang-orang lapar dan berkekuranganKita cintai orang-orang tertindas, dimanapun merekaKita cintai anak yatim dan piatuPada Rasulullah kita bersangatan cintaGemetar kami dalam zikirGagap kami menyanyikan shalawatTiada cukup butir tasbihTiada memada kosa kataDalam membalas cintanyaSecara sederhana6. Puisi cinta kepada Nabi Muhammad SAWDan bagiam terakhir kumpulan puisi untuk Muhammad adalah puisi cinta kepada Rasulullah atau puisi cinta untuk nabi MuhammadPuisi cinta untuk Rasulullah SAW merupakan puisi tentang cinta kepada rasulullah dalam bentuk puisi panjangSelengkapnya tentang puisi cinta kepada Rasulullah dalam kumpulan puisi tema Rasulullah disimak saja kata kata puisi cinta nabi Muhammad berikut iniAIR MATA CINTA ABADI Karya Buya Al - BanjariSeketika mata batin zauqiTertegun dalam tangisan fitriDaun purba semesta tayangkan mimpi suciDetik - detik wafatnya Insanul - Kamil Baginda Nabi Muhammad Rasulullah ShallallooHu 'Alaihi Wassalam Sayyidil WujudiBersabda aksara indah penuh kasih sayang lunas terucap dari bibir mulia terpuji "Ummati Ummati Ummati""Jinakkan napsu liar yang memberangus berlari kencang di gurun tandus diri gersang kian jalang""Perbanyak tafakkur dalam zirah panjiKu""Jaga dan jalinlah hidup bersama di lorong waktu sunnahKu yang khusus membawamu sampai kepadaKu""Semesta Syafa'atKu adalah kalam mukjizat anugrah teragung Rahmatan Lil - 'Aalamin"Air mata cinta penuh kemurnian demi umat terbaik sejagat telah tuntasAir mata cinta terus nengucur merambah dan mengalir derasMenjadi hujan pembawa berkah gemilangMenjadi segar tegar gunung lembah dan ngarai indah terbentangMenjadi rimbun tanaman pepohonan serta bunga harum bemekaranMenjadi subur kebun sawah ladang padi buah dan sayuranMenjadi penyejuk air telaga pemandian dari balik hulu bukit ke hilir sungai - sungai hingga ke muara samudera luas nan sansaiMenjadi rinai bulir embun bening membias wajah meresap lubang pori hingga puting hatiMenjadi karunia anugrah terindah tanpa sisiMenjadi jadiJadi menjadiTumpah ruah berlaksa katiSemua yaa semuanyaTersedia untuk semuaUmmat terbaik sepanjang masaDuniawi hingga ukhrawiPenuh rasa syukur segala puji tak bertepiMari bersama panjatkan do'a dan asaKembalikan amanah diri pada Sang Maha Hidup SempurnaAir mata cinta abadiSholawat rindu Kekasih Allah menggemuruh bergema semesta sekalian alam gaib dan nyataSungguh "NikmatMu Semesta Tanpa Cela dan Benar AdaNya"Alhamdulillah Alhamdulillahi Rabbil - 'AalamiinDemikianlah sekumpulan puisi untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam penutup para Nabi dan Rasul Allah, semoga bermanfaat 8IgIqqO.
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/332
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/107
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/345
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/144
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/293
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/152
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/319
  • 2hjpzgy7e6.pages.dev/480
  • puisi kerinduan kepada allah