SAMARINDA - KPU dan semua pihak berupaya agar semua warga negara Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan 17 April 2019 mendatang. Sama halnya dengan Kapal Motor KM Pantokrator, pengurus kapal sengaja memajukan jadwal keberangkatan kapal dari Rabu 17/4/2019 ke Senin 15/4/2019 hari ini, dari Pelabuhan Samarinda, guna dapat memberikan kesempatan warga Sulawesi dan kru kapal menggunakan hak pilihnya. Siang ini, sekitar pukul Wita KM Pantrokrator akan bertolak dari Pelabuhan Samarinda menuju Pelabuhan Pare pare, Sulawesi Selatan. KM Pantokrator bakal kembali lagi pada Sabtu 20/4/2019, dan sampai di Samarinda Minggu 21/4/2019 seperti jadwal biasanya. "Pengurus kapal yang sarankan agar jadwal keberangkatan dimajukan, karena mereka juga mau nyoblos. Terlebih banyak warga Sulawesi yang masih KTP sana mau nyoblos juga," ucap Kapten KM Pantokrator, Octavianus Woka, Senin 15/4/2019. "Setelah ini kembali normal lagi, kami akan jalan dari sana Pare pare hari Sabtu, sampai di sini Samarinda hari Minggu," sambungnya. Diperkirakan, jumlah penumpang hari ini yang berangkat mencapai 500 orang lebih, ditambah dengan 60 kru kapal. "Kalau berangkat Rabu, pasti banyak yang golput, tidak sempat nyoblos. Jadi kita majukan keberangkatan, karena kru kita juga banyak orang Sulawesi, jadi sekalian," jelasnya. Sementara itu, beberapa penumpang juga sengaja pulang agar bisa mencoblos. Bukan karena ada keluarganya yang menjadi caleg, namun banyak yang berpendapat menggunakan hak pilih sudah jadi kebiasaan. Darna 43 misalnya, penumpang asal Bontang ini akan pulang ke Palapo guna mencoblos di kampung halamannya. "KTP saya masih Sulawesi, kalau nyoblos di sini kan bisanya hanya Presiden saja, kalau di sana bisa lima kali coblos. Pulang memang mau nyoblos, sekaligus ketemu keluarga," jelasnya.
Jadwalkeberangkatan KM Pantokrator dari Pelabuhan Samarinda diketahui Rabu 26 Januari 2022 pukul 14.00 WITA. Alasan pembatalan keberangkatan KM Pantokrator karena pihak kepolisian dari Polresta Samarinda melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Alasan lainnya karena pihak KSOP akan melakukan cek laik kapal sehingga layak untuk kembali berlayar.
km pantokrator / bkipm parepare KM Pantokrator adalah kapal ro-ro besar yang bisa mengangkut penumpang dan kendaraan. Kapal berpanjang-lebar 109 x 15 meter ini merupakan kapal milik PT Panca Merak Samudera. Bertonase GT, kapal buatan Inggris tahun 1988 ini pertama kali beroperasi pada 1989 di Denmark dengan nama Superflex Foxtrot. 1 Pada 1994, ketika hijrah ke Yunani, barulah kapal ini berganti nama menjadi Pantokrator. Kapal ini baru pindah ke Indonesia atau ke tangan PT Panca Merak Samudera pada Feburari 2013. 2 Di Indonesia, kiprah awal KM Pantokrator terbaca jelas ketika sibuk melayani angkutan mudik lebaran pada Juli 2014. Rute yang dijalaninya saat itu adalah bolak-balik Samarinda – Parepare. 3 KM Pantokrator ketika itu disebut sebagai kapal baru yang bisa mengangkut hingga penumpang 4 Pada musim mudik lebaran tahun lalu, kapal ini sempat mengangkut hingga penumpang dari Samarina ke Parepare, yang dianggap melebihi kapasitas resmi kapal tersebut, yang hanya dibolehkan mengangkut penumpang. 5 Tapi tentunya tak selalu kapal ini terisi penuh. Menjelang pemilu serentak April 2019, misalnya, Pantokrator berangkat dari Samarinda ke Parepare hanya dengan mengangkut 600 penumpang. 6 km pantokrator / polres parepare Kiprah KM Pantokrator melayani rute Samarinda – Parepare atau Parepare – Samarinda masih terus berlanjut sampai saat ini. Pada 3 Januari 2021 lalu, kapal ini sedang sandar di Parepare dan siap berangkat ke Samarinda. 7 Dan kalau sedang docking, KM Pantokrator biasanya digantikan oleh kapal lain milik satu perusahaan KM Queen Soya. 8 Pantokrator pernah juga bikin celaka kapal lain. Kapal ukuran besar ini, saat akan merapat di Pelabuhan Samarinda pada 30 September 2018, menabrak kapal barang yang sedang sandar. Sejumlah kapal lain juga ikut rusak karena ikut membentur dermaga. Sedangkan KM Pantokrator sendiri hanya tergores dinding bagian depannya. Soal penyebab tabrakan, KSOP Samarinda bilang karena baling-baling kapal macet. 9 Rute KM Pantokrator Samarinda – Parepare PP Referensi
JadwalKapal Sirimau Dobo - Tual Waktu Keberangkatan : 01 Agustus 2022 pukul 03:00 Waktu Tiba : 01 Agustus 2022 pukul 13:00 Harga Tiket Ekonomi : Rp. 70.000. Jadwal Kapal Sirimau Tual - Saumlaki Waktu Keberangkatan : 01 Agustus 2022 pukul 17:00 Waktu Tiba : 02 Agustus 2022 pukul 12:00 Harga Tiket Ekonomi : Rp. 135.500. Jadwal Kapal SirimauTaliwang, KSB ANTARA - Setelah kurang lebih satu tahun meresmikan dermaga F3, pada Kamis 9/9 kemarin akhirnya Bupati Sumbawa Barat melaunching kapal cepat KSB Express di Kecamatan Poto Tano. Kapal Cepat tersebut rute Poto Tano-Labuhan Lombok dan sebaliknya. Jarak tempuh sangat cepat yaitu sekitar 40 menit saja dengan harga terjangkau. Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, saat melaunching kapal KSB Express mengatakan hal ini adalah langkah yang sangat tepat, kehadiran kapal cepat ini akan membantu masyarakat yang ingin menyeberang ke Lombok dengan cepat. "Alhamdulillah akhirnya kita bisa melaunching kapal cepat ini, ini akan membantu masyarakat yang ingin nyebrang ddengan cepat, atau ada hal penting dan mendadak bisa menggunakan kapal ini," kata HW Musyafirin. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Direktur Perusda, Kepala Dinas Perhubungan Sumbawa Barat, Organda, dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara tersebut. "Hanya 40 menit saja kita bisa sampai ke Lombok, ini sangat cepat," katanya. Ia juga mengatakan, bahwa dengan adanya kapal cepat ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Lombok ke Sumbawa Barat, yang dulunya penyeberangan memakan waktu 2 jam lebih, sekarang hanya 40 menit saja. "Di Poto Tano sudah ada dermaga penyebrangan, ada kapal cepat, dan bandara juga akan dibangun. Dengan adanya bandara nanti juga akan memperpendek waktu tempuh dari Lombok ke Sumbawa Barat, bahkan dari Bandara Lombok ke Sumbawa Barat nanti cuma 15 menit," katanya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Sumbawa Barat, H Abdul Hamid, melaporkan bahwa peluncuran kapal cepat ini terbilang sedikit telat, jika dilihat dari peresmian dermaga F3 sekitar satu tahun lalu. Namun, jika sedikit melihat persiapan yang begitu matang, dari hal yang bersifat teknis, administratif, skema bisnis operator dan pengkajian keselamatan, maka waktu tunggu ini dapat dikatakan lumrah. "Hampir satu tahun kita menunggu, kita harus menyusun study kelayakan, rencana induk dan penetapan nama pelabuhan, mengeluarkan izin pelabuhan penumpang lokal menjadi pelabuhan regional," kata dia. Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya launching KSB Express ini. Ketua Organisasi Angkutan Darat Organda Sumbawa Barat, Attang, mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan dua paket khusus, yaitu paket kapal cepat saja dan paket kapal cepat incloud dengan transportasi darat. "Jika konsumen mau beli tiket kapal saja boleh, atau lengkap dengan transportasi darat misalnya dari Taliwang ke Poto Tano dan dari Kayangan ke Mataram begitu juga sebaliknya," katanya. Tarif kapal cepat KSB Express yaitu Rp60 ribu, sementara tarif dari angkutan darat dari Taliwang ke Poto Tano sekitar Rp30 ribu, sedangkan dari Labuhan Lombok ke Mataram Rp50 ribu. "Kami siap melayani dan memberikan fasilitas terbaik kepada masyarakat," katanya. Untuk jadwal keberangkatan, kapal cepat ini hanya melakukan empat kali trip dalam sehari yaitu dua kali dari Poto Tano dan dua kali dari kayangan. Jadwal keberangkatan KSB Express dari Poto Tano ke Labuhan Lombok yaitu pada Pukul wita dan WITA, sedangkan dua trip lainnya dari Labuhan Lombok ke Poto Tano adalah WITA dan WITA.
Awalnyasesuai jadwal keberangkatan kapal Pantokrator sekitar pukul 14:00 wita, namun karena masalah teknis maka harus delay atau penundaan keberangkatan kapal karena perbaikan mesin. "alhamdulilah sudah ada info dari pihak bagaian teknisi bahwa sudah diatasi, dan sementara proses keberangkatan kapal tersebut,"katanya.SAMARINDA- Kedatangan KM Pantokrator asal Parepare, Sulawesi Selatan yang tiba di Pelabuhan Samarinda, Minggu 23/5/2021, membawa 965 penumpang. Dari kedatangan ini terlihat arus balik cukup normal dan tidak ada penumpang membludak. Kedatangan ini juga disusul keberangkatan KM Prince Soya yang mengangkut dari kapasitas normalnya yang bisa mengangkut penumpang. Ditemui di sekitar area Pelabuhan pada Minggu 23/5/2021 sore, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlish Tohepaly mengungkapkan bahwa situasi arus balik dapat diurai sesuai prediksi."Untuk situasi di pelabuhan bisa diurai dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan prokes ketat," ujarnya mengawali keterangan. Baca juga Impian Hamsyah Mau Hadiri Wisuda Anak Sirna, Ditolak Naik KM Prince Soya karena Tak Bawa Surat Rapid Ditanya terkait puncak dari arus balik, dia mengatakan bahwa prediksi penumpang yang bakal terurai karena ada yang berlayar ke Pelabuhan di Kota Bontang sedianya benar terjadi, terlihat dari kedatangan dan keberangkatan hari ini yang mana ialah puncak arus mudik. "Kemungkinan hari ini dan kemarin puncaknya, itu sudah sesuai dengan jadwal seperti biasa. Tanggal 6 bulan depan nanti juga sudah mulai normal seperti biasa," ucap Mukhlish Tohepaly. Pihaknya juga tak lupa memberikan imbauan terkait dengan penerapan protokol kesehatan prokes ketat, yang wajib ditaati penumpang yang berangkat maupun datang. "Terus kami lakukan, baik yang berangkat dan datang, untuk tetap taat prokes, itu wajib dilakukan penumpang, termasuk dengan melengkapi surat tes rapid antigen, itu wajib," tuturnya. Berita tentang Samarinda Penulis Mohammad Fairoussaniy Editor Rahmad Taufiq
BerikutIni Jadwal Tetap Kapal Queen Soya Yang Beroperasi Melayani Rute Dari Nunukan Ke Parepare Maupun Dari Parepare Ke Nunukan Setiap Minggunya. Untuk Harga Tiket Kapal KM Queen Soya Dari Pelabuhan Nunukan Ke Pelabuhan Parepare Adalah Rp 475.000 / Penumpang Dewasa Dan Rp 250.000/ Penumpang Anak-Anak.
9RKTycS.